Beberapa Kata yang Tidak Ditulis Kapital di dalam Judul.

-



Hai, Brody! Kamu tahu tidak, bahwa tidak semua kata di dalam judul menggunakan kapital, lo! Sebagian kata dikecualikan dan memakai huruf kecil di dalam judul. Sebelum kita masuk ke pembahasan, alangkah baiknya kamu baca catatan di bawah ini!

Note: beberapa kata ini tetap menggunakan kapital jika berada di awal kalimat, selain itu wajib menggunakan huruf kecil.


1. Konjungsi.

Setiap kata yang termasuk ke dalam konjungsi/kata penghubung dan posisinya bukan di awal kalimat, maka wajib menggunakan huruf kecil.

Konjungsi antara lain: dan, tetapi, padahal, serta, sedangkan, atau, namun, melainkan, agar, supaya, biarpun, jika, selagi, kalau, sejak, dll.


Contoh judul salah:

• Perihal Cinta Dan Benci ×

• Musuh, Tetapi Menikah ×

• Nyawa Atau Harta ×


Contoh judul benar:

• Perihal Cinta dan Benci ✓

• Musuh, tetapi Menikah ✓

• Nyawa atau Harta ✓


2. Preposisi.

Sama halnya dengan konjungsi, jika preposisi/kata depan bukan terletak di awal kalimat, maka wajib menggunakan huruf kecil.

Preposisi antara lain: di, ke, untuk, daripada, dalam, kepada, oleh, bagi, dengan, dll.


Contoh judul salah:

• Mencintaimu Dalam Diam ×

• Surga Di Kaki Ibu ×

• Kisah Untuk Desember ×


Contoh judul benar:

• Mencintaimu dalam Diam ✓

• Surga di Kaki Ibu ✓

• Kisah untuk Desember ✓


3. Kata Ulang Berubah Bunyi & Kata Ulang Berimbuhan.

Kata ketiga yang menggunakan huruf kecil di dalam judul adalah kata ulang berubah bunyi dan kata ulang berimbuhan. Contoh: gerak-gerik, Sapa-menyapa, dll.


Contoh judul salah:

• Sapa-Menyapa Kaum Introver ×

• Gerak-Gerik Pembohong ×


Contoh judul benar:

• Sapa-menyapa Kaum Introver ✓

• Gerak-gerik Pembohong ✓


4. Interjeksi.

Kata ke-empat yang menggunakan huruf kecil di dalam judul apabila terletak di tengah atau akhir kalimat adalah interjeksi/kata seruan perasaan. Contoh interjeksi: wow, yuk, loh, dong, sih, dll.


Contoh judul salah:

• Berantem, Yuk! ×

• Gus, Nikahi Aku Dong! ×


Contoh judul benar:

• Berantem, yuk! ✓

• Gus, Nikahi Aku dong! ✓


5. Kata Sandang & Partikel Lain.

Kata terakhir yang menggunakan huruf kecil adalah kata sandang dan partikel lain. Contoh: si, sang, para, pun, demi, per, dll.


Contoh judul salah:

• Aruna Si Bocah Petualang ×

• Satu Per satu Tewasnya Korban Pesugihan ×

• Janji Para Pecundang ×


Contoh judul benar:

• Aruna si Bocah Petualang ✓

• Satu per Satu Tewasnya Korban Pesugihan ✓

• Janji para Pecundang ✓


Nah, setelah kita belajar tentang Beberapa Kata yang Tidak Ditulis Kapital di dalam Judul, mari kita lebih teliti lagi menulis judul. Jangan sampai keliru lagi dalam penggunaannya, ya! Sampai jumpa di materi selanjutnya!


Ingin mengenal saya lebih lanjut?


Kontak Penulis:

WhatsApp: 0895417366042.

Email: bradyguann@gmail.com


Sosmed Lain:

Instagram: Bradyguann

Tiktok: Bradyguann

Wattpad & Fizzo: Bradyguann

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Sandang si dan sang.

-
Gambar
  Hai, Brody ! Pernahkah kamu keliru terhadap penggunaan kata sandang si dan sang? Jika kamu penulis pemula, kamu pasti mengalami hal ini. Namun, jangan khawatir, materi ini ada bagi kamu yang sedang mendalami ilmu kepenulisan dan salah satunya adalah penggunaan kata sandang. Yuk, simak baik-baik materi di bawah ini! 1. Kata si dan sang ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya. Misal : • Diary itu milik si gadis kemarin. • Para polisi meringkus si pencuri yang meresahkan warga setempat. 2. Kata si dan sang ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya, dan jika mengarah kepada julukan, nama orang, dan tokoh dalam cerita, maka kata yang mengikutinya wajib menggunakan huruf kapital. Misal : • Bahkan si Badut Tongkrongan pun bersedih jika diperlakukan seperti sampah. • Buaya kalah cerdik dari sang Kancil. • Aletta bilang si Dimas sudah meninggal 5 tahun yang lalu. 3. Kata sang ditulis dengan huruf kapital jika diikuti unsur nama Tuhan. Misal : • Kita serahkan saja kepada ...
Baca selengkapnya